Menu

Mode Gelap
Jari Sakti Berbagi Rejeki di Wirolegi PT PLN UP3 Jember Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Renewable Energy Ketua Tim Tenaga Ahli Kementan RI Apresiasi Pupuk Si Jempol Jember Manifesto Sekolah Perempuan Jember Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember?

Uncategorized · 7 Apr 2021 13:48 WIB ·

Miris, Hampir 30 Persen Siswa se-Tingkat SMA Putus Sekolah di Jember


 Miris, Hampir 30 Persen Siswa se-Tingkat SMA Putus Sekolah di Jember Perbesar

 

Rosyid, kasi SMA, SMK, PL PLK Kantor Cabang Dinas Wilayah Jember-Lumajanh

JEMBER – Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember ungkap data mengejutkan, hampir 30 % siswa se- tingkat SMA putus sekolah akibat pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Hal itu diungkap oleh DR H Rosyid, S.Pd,. M.Si,. M.P, Kepala Seksi (Kasi) SMA, SMK, PK-PLK, Kantor Cabang Dinas, Rabu (7/4). Rosyid mengatakan hal itu pada acara Dialog Publik yang diselenggarakan di Pendopo Bupati Jember, Wahyawibawagraha, dengan tema Ayo Ke Sekolah. 

Padahal, menurut Rosyid, Kabupaten Lumajang sudah melaksanakan Pembelajaran secara Tatap Muka (PTM) sejak Bulan Juli 2020 dan hingga saat ini tidak ada laporan akibat Covid-19. 

Rosyid menyampaikan data, ada 73.723 siswa SMA, SMK, PK-PLK di Jember dimana 38 ribu laki-laki dan 35 ribu perempuan. “Di seluruh Jawa Timur ada dua kabupaten dan kota yang masih mempertahankan pembelajaran secara daring, Kota Kediri dan Kabupaten Jember,” katanya. 

Sebenarnya pihak Kantor Cabang Dinas sudah berkirim surat ke Bupati, kala itu Faida, minta agar PTM tetapi ditolak. “Salah satu syarat PTM itu harus ada ijin Ketua Satgas Covid-19 dalam hal ini Bupati,” katanya dengan nada kecewa. 

Syarat lainnya, kesiapan sekolah dalam mitigasi bencana non alam (covid-19) dan surat ijin orang tua. ” Kami nyatakan bahwa kedua syarat pertama sudah kami lakukan tetapi oleh Bupati Faida tetap tidak diijinkan,” katanya kesal. 

Akibatnya selama 1 tahun lebih pembelajaran secara daring berdampak kurang baik. Ia mengatakan dengan tegas, hampir 30% siswa SMA, SMK, PK-PLK putus sekolah. Alasannya, banyak yang membantu orang tua bekerja, keluar kota, bahkan ada yang jadi pembantu rumah tangga. Pembelajaran secara daring tidak bisa menggantikan PTM. “Tidak ada yang bisa menggantikan pembelajaran di sekolah. Di rumah lepas kontrol dan orang tua lebih percaya pendidikan diserahkan kepada guru,” tegas Rosyid. 

Hal kedua, masih kata Rosyid, kesenjangan pendidikan (disparitas) sangat terasa saat tidak ada PTM. Ketiga, terjadi kesenjangan mutu pendidikan. 

Rosyid mengutip kata-kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, “Tempat yang paling aman saat proses pembelajaran itu ada di sekolah”. 

Kekecewaannya semakin besar ketika jam pelajaran, anak-anak remaja (seusia SMA) banyak duduk-duduk di kafe atau warung kopi. Jarang sekali Satgas Covid-19 berkeliling saat jam sekolah, padahal sekolah ditutup. 

Nara sumber dalam dialog publik

Acara dialog dihadiri oleh Sekdakab, Ir. Mirfano mewakili Bupati Jember, Wakapolres, Kompol Kadek Ary Mahardika, Ketua IDI Jember, Dr. Alfi Yudisianto, dan Ardi Pudjo Prabowo, anggota Komisi D DPRD Jember. 

Ardi Pudjo Prabowo sebelumnya mengatakan, Komisi D yang membidangi Kesehatan dan Pendidikan akan terus bekerja sama dengan Pemda. 

“Saat ini ada tiga kecamatan yang sudah hijau. Bagi zona hijau wis wayahe, tidak usah nunggu lama,” pungkas Ardi. (Sigit)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gangguan Atmosfer di Langit Jember, Awas Cuaca Gerah Sejenak

15 Juni 2024 - 16:08 WIB

gangguan atmosfer

Anak SMK Bikin Film Dokumenter Bertemakan Tembakau Jember

15 Februari 2024 - 16:12 WIB

Anak SMK bikin film

Ungkapan Syukur 3 Qari Dari Tanah Suci, Diumrahkan Bupati Jember

15 Januari 2024 - 22:38 WIB

Desa Klungkung di Jember Dinobatkan Sebagai Desa Budaya 2023

21 Desember 2023 - 07:20 WIB

Desa Klungkung

Water Power Generator Punya Dual Function, Karya Mahasiswa Faperta UNEJ Tingkatkan Produktifitas Padi

15 November 2023 - 11:43 WIB

Karya mahasiswa Faperta UNEJ

Pemkab Jember Siap Gempur Rokok Ilegal, Berharap DBHCHT Tahun 2024 Lebih Besar Lagi

15 November 2023 - 07:31 WIB

Siap Gempur rokok ilegal
Trending di Uncategorized

You cannot copy content of this page