Menu

Mode Gelap
Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember? Demo Buruh Perumda Perkebunan Kahyangan, Begini Tanggapan Dirut Sofyan dan Kadisnaker Jember Hendy Siswanto Pamit, Si Rambo Berikutnya akan Dipimpin Pj Bupati Penafsiran One Day One Egg yang Benar Bisa Atasi Stunting Peringatan Harhubnas 2024, Dishub Jember Dapat Kado Istimewa Sekaligus Pil Pahit

Politik · 9 Mei 2020 14:48 WIB ·

Mahfud MD: Tiga Kerangka Kebijakan Dalam Perang Melawan Covid 19


 Mahfud MD: Tiga Kerangka Kebijakan Dalam Perang Melawan Covid 19 Perbesar

foto: Menko Polhukam RI
Jembertoday.com- Bangsa dan Negara Indonesia melawan serangan Virus Corona atau Covid 19 memiliki cara dan metode yang tidak sama dengan negara lain. Kebijakan yang diambil oleh Pemerintahan Jokowi Widodo berdasarkan kondisi yang sesungguhnya dari masyarakat Indonesia. Himbauan dari Word Health Organization (WHO) tetap digunakan tetapi disesuaikan dengan situasi Negara Indonesia dalam segala segi kehidupan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, menguraikan kebijakan Pemerintah  Indonesia dalam perang melawan Covid 19 menjadi tiga hal. Dikutip dari akun twitter @mohmahfudmd pada 3 Mei 2020, kebijakan melawan covid 19 ada tiga, “Satu kesehatan, kedua ekonomi yang ketiga bantuan sosial”.
Menurut Mahfud, kebijakan pertama, “Yang menyangkut kesehatan pemerintah tegas harus mengikuti protokol covid 19 seperti yang ditetapkan WHO yang kemudian diadopsi di Indonesia”. WHO telah mengeluarkan himbauan untuk memakai masker saat diluar rumah, cuci tangan pakai sabun dengan menggunakan air mengalir, menjaga jarak (physical distancing), dan tidak berkerumun.
Kebijakan kedua, “Ekonomi tidak boleh macet, tidak boleh mati. Oleh karena itu Presiden mengatakan bahwa ekonomi harus tetap bergerak tetapi tetap dalam kerangka protokol kesehatan”. Mahfud katakan bahwa itulah yang disebut relaksasi ekonomi  dn itu bukan berarti melanggar protokol kesehatan.
Kebijakan ketiga, “ Bantuan Sosial. Presiden mengatakan harus cepat dan tepat, tapi kalau pilihannya hanya satu lalu presiden minta cepat”. Ini berarti semua warga miskin terdampak covid 19 harus cepat diberi bantuan sosial dan soal pembukuan administrasinya, seperti tidak adanya KTP bisa menyusul terutama kaum miskin diperkotaan. (spa)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember?

19 September 2024 - 12:43 WIB

Cuti kampanye

Hasil Medical Check Up Paslon Kepala Daerah Bondowoso dan Jember sudah Diserahkan ke KPU

3 September 2024 - 11:22 WIB

Hasil medical check up

Kubu Hendy-Firjaun Optimis Menang

29 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Hendy-Firjaun optimis menang

Hendy Siswanto Sekeluarga akan Nyoblos di TPS 020 Kelurahan Jemberkidul pada Pilkada 2024

20 Juli 2024 - 18:18 WIB

Hendy Siswanto sekeluarga

Antisipasi Potensi Konflik Pilkada 2024 dengan Sinergi Aparat dan Masyarakat

11 Juli 2024 - 06:28 WIB

Potensi konflik pilkada 2024

Langganan KPU, Sosialisasi Pilkada 2024 di RDT Kelurahan Tegalgede Kenalkan Danramil Baru

13 Juni 2024 - 05:54 WIB

sosialisasi pilkada 2024
Trending di News

You cannot copy content of this page