foto: Bupati Faida lepas bantuan kaum rentan ekonomi |
Jembertoday.com-Hari ini Bupati Jember, dr. Faida, MMR, menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai, total lebih dari Rp. 600 juta kepada kaum rentan okonomi untuk mendukung ketahanan keluarga di tengah pandemi Covid-19. Kaum rentan yang dimaksud ialah para duafa, difabel, dan lansia yang sudah terdata di dinas sosial.
Bupati menyampaikan, pembagian pada hari pertama dimulai sejumlah 4.165 paket untuk tiga kecamatan kota, yaitu Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang.
“Satu paket sembako yang diberikan berisi beras 5 kg, gula, dan minyak, serta uang seratur ribu rupiah,” jelas Faida ketika memberangkatkan pengiriman dari Pendopo Wahyawibawagraha, Senin, 18 Mei 2020. Penyaluran ini adalah gelombang pertama kali dan akan terturut-turut selama tiga hari.
Penerima sasaran, kaum duafa, difabel dan lansia yaitu mereka yang tercatat di DTKS yang dikeluarkan Kemensos dan juga update data dari Dinas sosial Kabupaten Jember hasil dari survey satgas-satgas seperti satgas duafa dan sebagainya.
“Mereka yang terdata di DTKS, tapi belum mendapat bantuan baik PKH maupun perluasan kartu sembako ataupun bantuan sosial tunai,” ucap Faida.
Sumber dana yang digunakan ialah dari APBD Kabupaten Jember tahun 2020 yaitu dana refokusing dan realokasi yang telah disetujui oleh Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri yang tertuang dalam SKB pada 9 April 2020. Surat nomor 119/2813 / SJ dan Nomor 177 / KMK.07 / 2020 yang memuat tentang percepatan pengajuan APBD TA 2020 dalam kerangka penanganan Covid-19dengan total jumlah 479,4 miliar rupiah.
Bantuan itu didistribusikan dengan 7 mobil pickup dan 9 motor untuk Kecamatan Patrang, Kecamatan Sumbersari 7 mobil pickup dan 8 motor, dan Kecamatan Kaliwates dengan 11 mobil pickup dan 8 motor.
Mereka yang mendapat bantuan ini, lanjutnya, akan dipasangi stiker di rumah masing-masing. “Saya harapkan, stiker dapat langsung dipasang untuk mendapatkan evaluasi apabila terdapat sasaran yang tidak tepat,” katanya.
Dikatakan oleh Bupati Faida, gelombang pertama ini sudah ditentukan tetapi apabila ditemukan warga yang merasa sangat memerlukan bantuan maka akan diterjunkan tim survey tambahan.
“Pembagian bantuan ini akan terus dilakukan evaluasi supaya dapat berjalan dengan baik untuk tahap selanjutnya,” pungkas Faida. (spa)
Facebook Comments Box