Jembertoday.com – Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat khususnya warga golongan muda. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Gajah Mada digunakan untuk perekaman warga yang pertama kali memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Apa konsep pelayanan Adminduk disana?
Bupati Jember mengatakan bahwa yang menjadi sasaran adalah mereka yang pertama kali membuat Adminduk (KTP). “Anak- anak muda itu kalau disuruh antri di kantor gak meluangkan waktu khusus tapi kita ingin ruang terbuka hijau ini untuk pelayanan publik juga,” ucap Bupati Faida.
Selain itu, kata Faida, untuk memecah antrian di Kantor Dispendukcapil. “Rata-rata di Kecamatan Kota masih ada dua ribuan yang masih harus dituntaskan dan kebanyakan mereka adalah pemula,” kata Faida.
Pemula dalam artian warga yang baru pertama kali memiliki KTP ( e-KTP) yaitu anak- anak muda rata-rata duduk di bangku SLTA. Bupati juga ingin menghidupkan RTH dengan salah satunya pelayanan Adminduk dengan protokol kesehatan. “Supaya bisa jadi panggung seni budaya dalam kondisi tetep social distancing, physical distancing, sudah diatur alurnya, pujaseranya jalan, pertunjukannya jalan tetapi penontonnya nanti dibatasi,” tutur Faida.
Sementara di kesempatan sebelumnya kadispendukcapil, Isnaini Dwi Susanti mengatakan pemakaian RTH Gajah Mada sudah seijin Bupati. “Tugas kita melayani masyarakat dalam pemenuhan Adminduk dengan bahagia,” kata Isnaini. Kadispenduk sampaikan bahwa di Kecamatan Kaliwates punya lebih dari 2.000 Print Ready Record (PRR) yang perlu dilayani. Setiap hari ditargetkan 100 warga terlayani adminduknya. Pelayanan Adminduk di kantor kecamatan dan kantor dispendukcapil masih tetap dibuka untuk umum.
Salah satu warga yang baru pertama kali mengurus KTP, Kukuh Firmansyah warga Perum Darma Alam masih sekolah di tingkat SLTA ikut antri. Dengan diantar ibunya Kukuh senang karena suasananya nyaman dan tidak antri seperti di kantor Dispendukcapil. ( spa)
Facebook Comments Box