 |
| Komunitas JRG dan GOJ |
JEMBER – Menolong sesama tidak harus menunggu mampu, kaya dan mapan, asal ada niat pastinya akan terwujud. Komunitas ojol (ojek online) bukanlah kumpulan orang yang mampu apalagi kaya. Mereka bekerja di sepanjang jalan siang dan malam dengan pendapatan yang tidak pasti. Itupun sering kali hanya untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Tetapi mereka terpanggil nuraninya untuk ikut membantu sesamanya yang dilanda banjir.
Komunitas Jember Rider Generation (JRG) dan Grab Owner Jember (GOJ) adalah komunitas ojek online, memberikan sedikit bantuan bagi korban banjir di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, Jember.
Koordinatornya, Ridwan mengatakan, komunitasnya sudah lama bergerak menggalang dana untuk disalurkan kepada korban bencana.
“Paguyuban ini dari dulu peduli bencana,” kata Ridwan, Senin, (18/1/2021). Meskipun mereka hanya pengemudi ojek online tetapi tetap peduli kepada sesama. Ridwan dan teman-temannya sering mengajak ojol lainnya untuk bergabung dalam gerakan sosial kemanusiaan ini. Bukan kali ini saja dilakukan aksi serupa tapi telah beberapa kali seperti di Kencong dan Bondowoso.
Aksi sosial kali ini mereka membantu dalam bentuk sembako. “Bantuan kita jadikan dalam bentuk sembako biar tepat sasaran,” akunya.
 |
| Komunitas ojol sedang membawa bantuan |
Pasukan jaket ijo ini menggalang dana secara mandiri. Caranya, mereka patungan dan mencari donasi berkeliling dengan membawa kotak amal di beberapa traffic light di Kota Jember. Alhasil, banyak warga yang kebetulan lewat memberikan sejumlah uang yang akan disalurkan lewat mereka.
Komunitas ojol berharap agar bencana banjir segera berlalu dan tidak terjadi lagi.
Sementara itu petugas Posko bencana di Balai Desa Wonoasri mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Usai memberikan bantuan mereka pulang dengan membawa nasi kotak pemberian petugas dari dapur umum. (Sigit)
