foto:Dandim 0824/Jember sangat dekat dengan anak-anak SDN Jemberlor 1 |
Jembertoday.com-Video yang beredar dimasyarakat yang menayangkan usaha penculikan terlanjur viral. Pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa video itu adalah tidak benar alias hoax. Tetapi di masyarakat khususnya yang memiliki anak kecil tidak langsung merasa tenang. Ada rasa was-was dan kuatir ketika anak-anak mereka berada diluar rumah. Lokasi kejadian video tersebut berada di SDN Jemberlor 1 kecamatan Patrang.
Rabu pukul 07:00, 19 Februari 2020, Komandan Kodim 0824/Jember hadir disana untuk meninjau dan melihat langsung kondisi anak-anak sekolah. Kehadiran Dandim disambut hangat oleh seluruh siswa dan guru. Letkol Inf. La Ode memberi nasihat, ”Adik-adik fokus mengikuti pelajaran di sekolah, jaga sopan santun kepada orang tua dan guru. Belajar yang lebih rajin, karena adik-adik ini merupakan generasi penerus bangsa. Artinya pada 30-40 tahun kedepan, diantara adik-adik inilah lahirnya pemimpin pemimpin bangsa Indonesia.”
foto:Dandim bersama siswa SDN Jemberlor 1 |
Siswa-siswi SDN Jemberlor 1 senang sekali ada banyak tentara masuk ke sekolah. “Kehadiran saya disini untuk memberikan jaminan rasa aman kepada adik-adik, tidak usaha takut adanya penculikkan dan lain-lain. Adik-adik tugasnya fokus untuk belajar. Adik-adik harus patuh kepada bapak dan ibu guru disini, dan kita ada disekitar adik-adik, sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan,” kata Pak Dandim.
foto: Dandim berbincang dengan Guru dan Orang tua murid |
Sementara itu Kepala Sekolah SDN Jemberlor 01 mengucapkan rasa terimakasihnya.” Kehadiran Pak Dandim memberikan suport dan motivasi anak-anak, terkait dengan isu penculikkan.Saya sudah bertemu dengan pihak Polsek dan Polres sesuai dengan hasil tayangan CCTV, dan pelakunya sudah ketemu dan bukan merupakan upaya penculikan namun kakeknya menjemput cucunya disekolah” kata Bu Kepsek.
Menurut Hartatik, kepsek SDN Jemberlor 1, siswa yang tersangkut isu tersebut sudah masuk sekolah namun masih belum bisa ditanyai. Masih kata Hartatik, mungkin mereka masih labil. Ia sudah mengantongi nomor telepon pihak kepolisian dan kodim apabila sewaktu-waktu ada kejadian yang mencurigakan keselamatan siswa-siswanya. (Sis/Spa)
Facebook Comments Box