Menu

Mode Gelap
Jari Sakti Berbagi Rejeki di Wirolegi PT PLN UP3 Jember Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Renewable Energy Ketua Tim Tenaga Ahli Kementan RI Apresiasi Pupuk Si Jempol Jember Manifesto Sekolah Perempuan Jember Bupati dan Wabup Jember akan Cuti Kampanye, Siapa Pjs Kepala Daerah Kabupaten Jember?

Uncategorized · 24 Mar 2020 16:11 WIB ·

KABUPATEN JEMBER MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS DARI GUBERNUR JATIM


 KABUPATEN JEMBER MENDAPAT PERHATIAN KHUSUS DARI GUBERNUR JATIM Perbesar

foto: Warga dilatih menyemprot desifektan

Jembertoday.com– Gubernur Jawa Timur, Hj. Kofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Jember terkait penyebaran virus corona atau covid 19. Kofifah instruksikan pada BPBD Provinsi untuk bersinergi dengan Bakorwil V Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Jember menyemprot desifektan dan memberikan bantuan tunai pada 37 Pondok Pesantren.

Rombongan berangkat dari kantor Bakorwil V Jawa Timur di Jl. Kalimantan No. 42 Jember menuju Pondok Pesantren sasaran. Tim dibagi menjadi 4 kelompok dengan sasaran masing-masing beranggotakan relawan BPBD, Biro Administrasi Kesos Provinsi  Jawa Timur dan awak media.
Kepala Bakorwil V Provinsi Jawa Timur, Tjahyo Widodo, SH. M.Hum memberikan briffing singkat sebelum berangkat. “Kemarin sudah dilakukan tujuh pondok pesantren. Tinggal dua puluh enam yang belum. Dua puluh enam pondok pesantren ini dibagi menjadi empat tim” jelas Tjahyo.
Hari senin kemarin sudah dilaksanakan penyemprotan. Pada hari ini, Selasa, 24 Maret 2020 diselesaikan penyemprotan 15 pondok pesantren. Kepada tiap titik sasaran diberikan juga bantuan tunai kepada 20 orang masing-masing Rp 75.000. Teknis pemberian tidak semata-mata langsung diberikan tetapi warga diajak dan dilatih menyemprot desifektan dan membersihkan ruangan yang selesai disemprot sehingga kembali bersih seperti sediakala.
Sementara wakil dari BPBD provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kegiatan ini adalah instruksi langsung dari Gubernur Kofifah. “Ini adalah instruksi dari Gubernur Jawa Timur. Alasannya ialah karena di Jember jumlah Pondok Pesantrennya banyak. Yang kedua karena Kabupaten Jember masih dalam zona hijau,” ujar wakil BPBD Jawa Timur itu.  

   

Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi kemarin bahwa masyarakat sangat terdampak ekonominya akibat dari penyebaran virus corona. “Mereka kita kasih alat, kita suruh bekerja membersihkan dan dibayar,” jelasnya. Model seperti ini nanti mungkin akan bisa di contoh oleh kabupaten lain.

Awak media www.jembertoday.commengikuti tim 3 dengan sasaran 4 pondok pesantren. Bakorwil V diwakili oleh Syahroni dari kabid sarana dan prasarana, 2 orang dari Biro Administrasi Kesos Prov Jatim, 6 orang anggota BPBD dan 3 orang jurnalis. Titik pertama, PP. Al Majidi di Desa Selodakon Kecamatan Tanggul dengan jumlah santri + 200 orang. Titik kedua PP. Malharamah di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari dengan  santri kurang lebih sama. Ketiga, PP. Nurul Quran di Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji dan terakhir PP. Annuriyyah di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji.

Para penerima bantuan mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Mereka merasa terbantukan secara ekonomi. (spa)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gangguan Atmosfer di Langit Jember, Awas Cuaca Gerah Sejenak

15 Juni 2024 - 16:08 WIB

gangguan atmosfer

Anak SMK Bikin Film Dokumenter Bertemakan Tembakau Jember

15 Februari 2024 - 16:12 WIB

Anak SMK bikin film

Ungkapan Syukur 3 Qari Dari Tanah Suci, Diumrahkan Bupati Jember

15 Januari 2024 - 22:38 WIB

Desa Klungkung di Jember Dinobatkan Sebagai Desa Budaya 2023

21 Desember 2023 - 07:20 WIB

Desa Klungkung

Water Power Generator Punya Dual Function, Karya Mahasiswa Faperta UNEJ Tingkatkan Produktifitas Padi

15 November 2023 - 11:43 WIB

Karya mahasiswa Faperta UNEJ

Pemkab Jember Siap Gempur Rokok Ilegal, Berharap DBHCHT Tahun 2024 Lebih Besar Lagi

15 November 2023 - 07:31 WIB

Siap Gempur rokok ilegal
Trending di Uncategorized

You cannot copy content of this page