Bupati Faida foto bersama Dandim 0824, Letkol Inf La Ode M Nurdin dan Kapolres, AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH |
JEMBER – Hari pertama usai cuti kampanye, dr. Faida, MMR, langsung menggelar rapat koordinasi dengan Komandan Kodim dan Kapolres Jember, Minggu, (6/12/2020) di Pendopo Wahyawibawagraha. Bupati Faida sangat prihatin atas kondisi akhir-akhir ini. Hari yang sama di Kabupaten Jember kasus positif covid19 baru menempati urutan pertama se-Jawa Timur dengan 85 dari 572, disusul Banyuwangi dan Kota Batu dengan 51 kasus, data Satgas Covid19 Provinsi Jatim.
Usai rapat Faida mengatakan, “Bagi saya yang paling penting adalah urusan keselamatan masyarakat“. Sebagai Kepala Daerah ia memiliki tanggung jawab besar atas kondisi warga Jember karena pandemi covid19.
Faida mendapat laporan dari tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD dr Subandi dan Dinkes bahwa kondisi rumah sakit dalam kondisi full. “Kami sedang siapkan hotel untuk menampung dan merawat darurat pasien yang tidak perlu dirawat di rumah sakit tapi membutuhkan penanganan di tempat isolasi yang lebih layak,” kata Faida.
Lebih rinci dikatakan, “Langkah yang akan diambil, memetakan kembali data-data terbaru”. Dari 31 kecamatan hanya 11 kecamatan zona orange sisanya merah dan tidak satupun kecamatan yang kuning apalagi hijau.
“Hari ini kita minta ke tim untuk mengurai peta tersebut untuk peta desa agar kita bisa melokalisir daerah-daerah yang hijau agar dipertahankan dan bisa lebih luas,” Faida tegaskan.
Bupati Faida sebagai Ketua Satgas Covid19 Kabupaten Jember akan fokus pada penanganan covid19 meski dirinya ikut pencalonan Bupati periode berikutnya. “Besok pagi kita akan koordinasi lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya”, pungkas Faida. (Sigit)