foto jembertoday |
Jembertoday-Pemerintah daerah Jember ikut memperingati Hari Difabel Internasional 2019 yang dibuka oleh Bupati Faida, Selasa, (3/12/2019) di Alun-alun Kota Jember. Bupati didampingi oleh Kepala Dispendukcapil dan Plt. Dinsos Jember.
Seperti yang sering diberitakan oleh banyak media, kebijakan Pemda Jember berpihak juga kepada kaum lemah ini.
Sebagai seorang perempuan, Bupati Faida memiliki perhatian khusus kepada kaum difabel. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi apa yang sudah diperbuat oleh kaum yang sering dianggap rendah.
Menurut bupati, “ Kaum difabel memiliki hak yang sama dengan masyarakat yang lainnya”. Masih kata Faida, Pemerintah Daerah Jember telah memiliki perda tentang pemenuhan dan perlindungan kaum disfabilitas sejak tahun 2016 dan telah diperjelas dengan perbup.
foto jembertoday |
Sebagai bagian masyarakat yang memiliki kesamaan hak dan tanggung jawab sosial, kaum difabel juga mempunyai hak atas asuransi kesehatan dari pemda, demikian kata bupati.
Pada kesempatan itu juga dibagikan asuransi, akta kelahiran, kartu keluarga, e-ktp, bea siswa, dan KIA. Pembagian adminduk dilakukan oleh Kepala Dispendukcapil Jember. Juga kupon atau voucer yang berfungsi sebagai tiket dimana saat mereka naik angkutan umum tidak usah membayar cukup menyerahkan kupon/voucer saja, khususnya saat mereka bersekolah. Tidak semua kendaraan yang bisa menerima kupon hanya kendaraan angkutan umum berstiker khusus.
Selain itu Pemda bekerjasama dengan lembaga swasta membagikan Al-Qur’an Braille. Tahun ini diadakan lomba Tiwalatil Qur’an khusus difabel se-Jawa Timur.
foto jembertoday |
“Saya senang karena sekarang sudah banyak kantor pemerintah dan fasilitas publik sudah akses difabel” kata bupati perempuan pertama Jember. Bahkan kaum difabel sempat melihat sendiri proses pembangunannya. Masih menurut Faida, perusahaan swasta sudah mulai menyediakan akses untuk itu.
Di arena pagelaran, tepatnya di sisi utara Alun-alun juga dipamerkan karya kaum difabel. Banyak karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dari orang normal.
Diakhir sambutannya, Ibu bupati mengajak beberapa orang difabel naik ke panggung, bernyanyi bersama yang diikuti oleh peserta dan undangan lainnya. (sigit)
Facebook Comments Box