Menu

Mode Gelap
Gus Firjaun Sapa Muslimat NU Semboro PPPK 2024 Jember Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan Plt Direktur RSD Soebandi Jember Diganti Gus Firjaun: Semua Takdir Tuhan Alfamart Berangkatkan Puluhan Karyawan Terbaik dan Berprestasi Umrah ke Tanah Suci, Debi Ariyani Ikut Serta

Uncategorized · 18 Apr 2020 09:29 WIB ·

JALANI ISOLASI DI JSG, RINGANKAN MASYARAKAT TERDAMPAK WABAH COVID 19


 JALANI ISOLASI DI JSG, RINGANKAN MASYARAKAT TERDAMPAK WABAH COVID 19 Perbesar

Jembertoday.com-Sesungguhnya isolasi atau karantina merupakan bentuk dukungan kepada masyarakat yang telah berjuang bersama-sama untuk mencegah penularan korona. Kok bisa? Di pusat karantina banyak kelebihan jika dibandingkan dengan isolasi secara mandiri.

Gambaran kegiatan di pusat karantina atau isolasi di Jember Sport Garden seperti yang digambarkan oleh kadiskominfo Kabupaten Jember, Gatot Triyono, Sabtu, 18 April 2020 via whats’up group.
Gatot, “Kemarin mereka yang ada di JSG mengikuti sholat Jum’at secara berjamah dengan protokol kesehatan”. Kehidupan beragama masih bisa dikerjakan secara pribadi maupun bersama-sama sebab di JSG punya ruangan yang memadai.
Pada pagi hari seperti hari ini, mereka diajak berolah raga. “Setiap pagi warga yang diisolasi mengikuti olahraga dengan prajurit TNI. Sore harinya, mereka berolahraga sesukanya, seperti sepakbola, voli, bulutangkis, dan tenis meja,” ungkap Gatot Triyono. Belum tentu jika isolasi mandiri mereka dapat berolah raga rutin.
Di komplek JSG disediakan wifi gratis sehingga warga yang diisolasi dapat berkomunikasi 24 jam sehari dengan keluarganya. “Mereka dapat video call sepuasnya,” kata mantan Camat Kaliwates. Juga disediakan sarana hiburan selain wifi seperti televisi.
Untuk ketersediaan makanan warga isolasi di JSG tidak perlu kuatir karena pemerintah daerah dalam hal ini satgas covid 19 menyedikan makan 3 X sehari dan juga snack. Makanan ringan yang disajikan bukan snack murahan tetapi sudah kelas kongres. “Soal makanan, tidak perlu kuatir,” ungkap Gatot yang berkaca mata hitam itu.
“Karena itu, banyak warga yang menjalani isolasi di JSG mengaku nyaman. Suasana yang dirasakan seperti  kehidupan biasanya, tidak seperti karantina di rumah sakit,” ungkap Gatot. Jumlah warga di JSG yang ikut isolasi berjumlah 46 orang.
Tidak hanya itu, keluarga yang ditinggalkan-pun diperhatikan oleh Pemda Jember. Mereka yang di rumah diberi bantuan berupa beras 25,6 kg selama 14 hari. (spa)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gangguan Atmosfer di Langit Jember, Awas Cuaca Gerah Sejenak

15 Juni 2024 - 16:08 WIB

gangguan atmosfer

Anak SMK Bikin Film Dokumenter Bertemakan Tembakau Jember

15 Februari 2024 - 16:12 WIB

Anak SMK bikin film

Ungkapan Syukur 3 Qari Dari Tanah Suci, Diumrahkan Bupati Jember

15 Januari 2024 - 22:38 WIB

Desa Klungkung di Jember Dinobatkan Sebagai Desa Budaya 2023

21 Desember 2023 - 07:20 WIB

Desa Klungkung

Water Power Generator Punya Dual Function, Karya Mahasiswa Faperta UNEJ Tingkatkan Produktifitas Padi

15 November 2023 - 11:43 WIB

Karya mahasiswa Faperta UNEJ

Pemkab Jember Siap Gempur Rokok Ilegal, Berharap DBHCHT Tahun 2024 Lebih Besar Lagi

15 November 2023 - 07:31 WIB

Siap Gempur rokok ilegal
Trending di Uncategorized

You cannot copy content of this page