foto: Hj, Kofifah berjalan kaki ke lokasi terdampak banjir
Jembertoday.com- Gubernur Jatim, Hj. Kofifah Indarparawansa didampingi oleh Forkompinda Jember harus berjalan kaki menuju lokasi pengungsian korban banjir bandang di Desa Klungkung kecamatan Sukorambi, Jember, Hari Minggu pagi, 02 Februari 2020.
Mendapat laporan dari Pemerintah Daerah Jember, pemprov Jatim bersinergi dengan seluruh pihak terkait untuk segera menangani dampak banjir bandang yang terjadi kemarin. Dari Pemda, dinas sosial menurunkan mobil dapur darurat, BPBD Jember dan Provinsi, dinas pekerjaaan umum, anggota TNI baik dari Kodim 0824/Jember maupun koramil Sukorambi, Polsek Sukorambi, Bagian Operasional Polres Jember, PMI, BNPB, relawan ACT, Baznas, BSMI dan Tagana.
Dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi dikirimkan beberapa unit alat berat (Bego kecil maupun yang besar) sejak kemarin malam.Aktifitas dilokasi, sedang dikerjakan pemasangan bronjong sepanjang pinggir kalijompo yang tergerus banjir yang merupakan akses jalan bagi masyarakat setempat. Sehingga rombongan petinggi pemerintah daerah dan wilayah Jatim harus berjalan kaki menuju lokasi pengungsian.
Tenda dari dinas sosial dan dari BPBD Jatim didirikan di tengah lapangan, di samping SD Klungkung 02 dan rumah dinas karyawan Perkebunan Kalijompo. Data yang masuk dilaporkan lebih dari 225 orang terdampak bencana banjir ini.
Gubernur Kofifah menguatkan hati para korban bencana. Kofifah membacakan ayat-ayat suci Alquran dan Alfatikah. “Seperti yang tadi dilantunkan, ini bagian dari doa kita. Mudah-mudahan doa kita dihijabah oleh Allah,” kata Gubernur.
Sementara Bupati Jember berkata, “Hari ini kita bersama ibu gubernur ke lokasi banjir di desa klungkung, sukorambi dengan yang terdampak 137 kk yang mengungsi 450 orang, 1 ibu hamil, 10 lansia dan 9 balita.” Ini adalah kunjungan yang kedua bagi bupati setelah semalam datang dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Juga merupakan update data, dari 130 kk sekarang bertambah menjadi 137 kk. (SPA)