foto: prasasti perersmiaan |
Jembertoday.com-Bupati Jember meresmikan Dira Cafe dan Water Park Balung pada Jumat, 17 Januari 2020 di Balung, Jember.
Wahana wisata Dira dikelola oleh pihak swasta lokal. Keberadaan Dira di Balung sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Kali ini pihak menejemen mengembangkannya dengan konsep yang sebelumnya belum ada di Jember.
Dira Cafe dan Waterpark berkonsep ala Jepang yaitu cafe dan kolam renang yang suasananya mengadopsi dari Jepang. Bangunan ala Jepang, taman sekitar dihiasi bunga-bunga sakura meski dari plastik. Tetapi wahana ini sangat indah buat berswafoto.
Bupati Jember, dr. Hj Faida, MMR mengatakan bahwa Dira bukan hanya kebanggaan warga Balung dan sekitarnya tetapi sudah menjadi kebanggan seluruh Jember.
“Dira adalah aset Kabupaten Jember, aset kita bersama untuk dijaga bersama-sama karena menjadi kebanggaan Jawa Timur dan kelak akan menjadi kebanggaan destinasi wisata Indonesia” ucap bupati.
Dira telah hadir di tiga Kecamatan yaitu Ambulu, Balung dan Kencong. Dengan nada gurauan agar suasana mencair, bupati pada beberapa pekan yang lalu memutasi beberapa Camat, sempat membuat deg degan para Camat. Mereka berharap bisa ditempatkan di tiga kecamatan itu karena meskipun letaknya di desa tapi suasananya seperti di kota.
Secara khusus bupati mengapresiasi owner Dira Group, Bapak Ponimin karena memiliki keputusan yang tepat membangun bisnis di Jember. Bukan hanya satu tempat tetapi sekarang ada tiga tempat wisata yang cukup besar untuk kelas Kabupaten.
“Saya bangga karena Pak Ponimin ini orangnya konsisten memegang janjinya kepada saya” puji Faida.
Bahkan tahun depan akan dipersiapkan rencana pembangunan wahana wisata sejenis di kecamatan Kalisat, ungkap bupati.
Sebuah kota yang berkembang disyaratkan tiga hal yaitu pemerintahan yang mau bekerja, swasta yang mau berinvestasi dan masyarkat yang mau mendukung.
Dengan keberadaan Dira akan menampung banyak tenaga kerja khususnya anak-anak muda angkatan kerja di Balung.
“Dira dibangun dan dilahirkan bukan hanya memberi solusi bagi tenaga kerja tapi betul-betul bagi pencari kerja. Bukan nyopot pegawainya orang, bukan bikin resah perusahaan lain tetapi menjadi kesempatan kerja” jelas bupati.
“Dunia investasi yang tidak ada matinya adalah dunia pendidikan dan dunia pariwisata” pungkas Faida. (sigit)
Facebook Comments Box