foto: Bupati Faida berbagi pengalaman menangani covid 19 |
Jembertoday.com-Bupati Jember, dr. Faida, MMR., berbagi pengalaman pada kegiatan Web Share UCLG ASPAC (United Cities and Local Governments Asia Pacific) dalam mengatasi wabah virus corona. Acara video konference berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha lantai bawah, Jumat, 17 April 2020.
Kabupaten Jember merupakan salah satu anggota dari UCLG wilayah Asia Pasific yang sama-sama mengalami pandemi virus corona. Melalui video konference antara lain dibahas peran pemerintah daerah dalam menyediakan data-data pendukung untuk menunjang strategi nasional dalam penanganan dampak wabah Covid-19.
Bupati Faida berbagi pengalamannya dalam memimpin satgas percepatan penanganan covid 19 di Kabupaten Jember. Salah satunya menyiapkan Jember Sport Garden (JSG) sebagai tempat isolasi atau pusat karantina. Bupati Faida, “Dengan jumlah yang banyak dan karakteristik yang berbeda, mereka yang tidak bisa isolasi mandiri maka akan difasilitasi oleh pemerintah di JSG”.
Bagi mereka yang datang dari zona merah ada dua pilihan: isolasi 14 hari di JSG atau putar balik, ujar Faida. Isolasi difasilitas pemerintah ini untuk menjaga keluarga dan dirinya. Tapi ini suatu pilihan. “Selamat dulu, aman, baru lancar, baru nyaman,” tuturnya.
“Untuk di pondok pesantren sendiri, pemerintah sudah memiliki datanya. Maka di awal-awal santri harus tetap di dalam pondok untuk lebih aman. Untuk kegiatan di pasar, beberapa bahan pokok makanan dijual secara daring dan beberapa yang berjualan di tempat dibatasi dengan waktu, khususnya untuk pasar induk. Pasar online ini diantar oleh ojek tradisional dan ojek online,” papar Faida.
Bupati berpendapat, hal yang perlu disinkronkan antara pusat dan daerah adalah data warga yang sudah menerima bantuan dari pusat. “Sehingga, masyarakat yang belum tercover pusat, akan dicover oleh daerah,” jelasnya.
Sementara itu Sekjen UCLG ASPAC, Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi menyampaikan terima kasih kepada para kepala daerah yang sudah menyampaikan saran dan berbagi cerita di daerah.
“Terima kasih ibu Faida, sangat bagus dan bermanfaat, inovasi yang sudah dilakukan dan inventaris sistem seperti pasar sangat menarik, masukannya sudah kami catat,” kata Bernadia. (spa)
Facebook Comments Box