Bupati Hendy Sumbang 2.500 Sak Semen untuk Pembangunan Masjid Baabul ‘Ilmi SDN Jember Lor 1, ada Ruang Moderasi
JEMBER, www.jembertoday.net- Bupati Jember Ir Hendy Siswanto, ST.,IPU menyumbang semen sebanyak 2.500 sak untuk pembangunan masjid Baabul ‘Ilmi SDN Jember Lor 1.
Sumbangan semen itu jika diasumsikan harga 1 sak @50.000 maka Bupati Hendy menyumbang pembangunan masjid Baabul ‘Ilmi setara uang Rp. 125.000.000,-
Bupati Hendy merasa senang dan takjub atas pembangunan masjid tersebut. Selain anggarannya fantastis juga ada ruang moderasi beragama.
Saat jumpa pers Bupati Hendy menegaskan bahwa Masjid Baabul ‘Ilmi adalah masjid seperti pada umumnya, tetapi berada di lokasi SDN dan bukan masjid moderasi.
“Masjid saja bukan masjid moderasi. Dan ini luar biasa sebagai tempat beribadah murid-murid di sekolah ini,” ucap Bupati Hendy.
Ia menerima laporan dari kepala sekolah, jumlah muridnya lebih dari 700 anak. Untuk sholat dhuha mereka harus bergantian di mushola yang sekarang akan dibangun masjid.
“Anak satu bisa satu bulan intervalnya sholat dhuha di. mushola sekolah,” ungkap orang yang paling ditunggu kehadirannya saat peletakan batu pertama masjid Baabul Ilmi.
Di area bangunan yang akan dibangun juga ada ruang khusus untuk kegiatan murid-murid yang beragama Kristen, Katolik, Hindu dan lainnya. “Yang kedua, membuat ruang moderasi agama. Beda lagi nih, untuk anak-anak kita yang berkeyakinan lain,” terang bupati.
Dengan ruang moderasi itu nantinya, kata Bupati Hendy, guru akan menterjemahkan arti toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu bagaimana cara berhubungan dengan teman yang berbeda agama. Juga bagaimana cara saling menghormati dengan yang beda agama.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, “Saya menyumbang 2.500 sak semen. Panitia nanti tinggal telpon dan akan dikirim ke sekolah ini sesuai kebutuhan.”
Ia mengajak wali murid, alumni, dermawan dan semua pihak untuk ikut membantu pembangunan masjid Baabul ‘Ilmi.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Jember Lor 1, Fauzan, S.Pd., M.Pd.I mengapresiasi kehadiran Bupati Jember yang disertai pejabat teras Pemkab Jember.
Baca juga berita hari ini:
https://jembertoday.net/kantor-bpn-jember-didemo-pelayanan-tak-terganggu/
Tampak menyertai bupati, Plt Kadispendik, Inspektur Pemkab, Muspika Patrang, Kakan Kemenag Jember, Ketua Baznas, Romo kepala Paroki Gereja Katolik, dan para tokoh masyarakat.
Kepsek Fauzan mengatakan, hingga saat ini terkumpul hingga sudah terkumpul uang sejumlah 75 juta, 271 zak semen, besi cor, pasir, dan batu pondasi.
Fauzan berharap pembangunan masjid dan ruang moderasi itu bisa segera selesai sebagai tempat beribadah para murid dan guru. Serta ruang moderasi sebagai tempat untuk pelajaran agama selain Islam. Selama ini murid Kristen, Katolik dan Hindu (yang ada saat ini) melaksanakan pelajaran agama di ruang perpustakaan dan kadang kala di ruang UKS.
“Saya merasa berdosa karena tidak memberikan ruang untuk mereka. Oleh karena itu kita buat ruang moderasi. Selain itu ruang moderasi juga untuk belajar toleransi sebab kita semua itu sama Indonesia,” tutur Fauzan.
Di tempat yang sama, bendahara panitia pembangunan masjid, Linda Harsanti mengungkapkan jumlah dana yang dibutuhkan, 1.099.990.000 rupiah.
“Sumber dananya pertama mandiri dari siswa-siswi. Di sini diadakan sedekah tiap hari dan disediakan kotak sedekah atau amal. Kotak kita taruh di depan, mungkin orang tua ingin beramal dan juga di tiap kelas,” terang bendahara pembangunan.
Selain itu, ada sumbangan dari alumni SDN Jember Lor 1. “Alumni yang sudah sukses itu kita gerakkan juga. Kita hubungi mereka. Ada juga penerimaan dari wakaf wali murid,” ungkap Linda.
Di dalam acara seremoni dibacakan ikrar moderasi agama oleh 4 siswa, mewakili agama islam, Kristen, katolik dan hindu, yang ada saat ini menempuh pendidikan di SDN Jember Lor 1.
(Redaksi)