JEMBER – Bupati Jember, dr Hj Faida, MMR masih belum selesai membagikan kartu tani kepada rakyatnya yang memang sebagian besar adalah petani. Hari ini Sabtu (12/9) dibagikan 1.622 kartu untuk 10 desa di Kecamatan Umbulsari.
Bupati Faida, yang sebentar lagi akan mengambil cuti kampanye, terus membagikan puluhan ribu kartu tani. Gelombang kedua ini kartu yang dibagi dua kali lebih banyak dari tahun lalu. Ketika di tengah masyarakat, saat itu di Desa Umbulsari dan Sidorejo, keduanya masuk Kecamatan Umbulsari, tidak sepatah katapun ia mengajak warga untuk memilih dirinya agar jadi Bupati lagi. “Saya tidak untuk kampanye pilkada, saya hanya untuk membagikan kartu tani dan memastikan protokol kesehatan covid19 berjalan dengan baik,” tandas Faida.
Kecamatan Umbulsari secara demografi, kebanyakan penduduknya masih bercocok tanam dan daerah ini merupakan lumbung padi bagi Kabupaten Jember. Rombongan disambut Muspika, kelompok lansia, grup hadrah, posyandu dan warga penerima kartu tani.
Faida mengulas riwayat kartu tani, yang diinisiasi oleh Komisi Penyelidikan Korupsi (KPK) dengan tujuan mengurangi potensi korupsi. Per 1 September 2020 membeli pupuk subsidi harus pakai kartu tani. Bupati menyarankan agar yang belum punya, segera mengurus dengan cara masuk bergabung dengan kelompok tani. Selain itu kartu ini juga bisa menikmati fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BNI (yang sudah ditunjuk oleh Pemkab). KUR adalah kredit modal kerja tanpa jaminan dengan plafon yang sudah ditentukan oleh kreditur (bank).
Tidak jemu Bupati Faida menyampaikan kondisi terkini penanganan Covid19. Faida terus mensosialisasikan agar dimanapun berada tetap pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Dalam keterangannya, e-RDKK Kecamatan Umbulsari masih 70%, “Ini pr pak camat untuk segera menyelesaikan. Masih ada stok 40% pupuk bersubsidi”.
Sebelum mengakhiri, Faida berpesan, “Petani yang belum punya kelompok, segera bergabung di Poktan atau membuat kelompok baru,” pungkas Faida.
Ketika Kepala Desa Umbulsari diminta memberikan sambutan, didalamnya ia mendoakan agar incumben kelak bisa terpilih lagi. Usai acara awak media mengkonfirmasi hal tersebut kepada salah satu anggota panwascam yang enggan disebut namanya yang kala itu ada dilokasi. Hal itu bukan bagian dari kampanye sebab tidak ada unsur mengajak orang lain untuk mengikuti arahan atau keinginan bakal calon kontestan. (spa)
