Jembertoday.com – Bupati Jember menyebutkan bahwa potensi pertanian diwilayahnya sangat besar. Disampaikan dalam acara Webinar Nasional Pangan di Era New Normal yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta bekerjasama dengan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) serta nara sumber Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin, 29 Juni 2020.
Dalam kesempatan itu Bupati Faida diminta oleh moderator untuk menyampaikan kondisi sektor pertanian dan teknologi pertanian di Kabupaten Jember. “Biasanya masalah di sektor pertanian itu kalau tidak ketersediaan pupuk dengan pendistribusiannya atau masalah pembagian alsintan yang dianggap tidak adil, ya seputar itu,” ucap Faida.
Sebagai Bupati dan sekaligus sebagai ketua Satgas Covid19 Kabupaten Jember Faida memiliki kewenangan besar khususnya dalam hal pangan di masa pandemi Covid19.
Selama ini, menurut Faida, Pemerintah Pusat lebih sering berkomunikasi langsung dengan
dinas-dinas di daerah. “Saya berharap Pak Menteri untuk melibatkan kepala daerah lebih banyak lagi, bukan hanya lintas dinas,” harap Faida.
Dalam forum diskusi itu Faida juga berharap ada hasil yang disimpulkan yang bisa diterapkan. “Saya juga berharap setelah webinar ini ada rekomendasi pemulihan ekonomi dimana peran di bidang pertanian sangat penting”.
Mentan, Syahrul Yasin Limpo |
Masih menurut Faida, masalah terbesar di bidang hasil pertanian di daerah ialah pola konsumsi masyarakat. “Kita upayakan mengedukasi masyarakat agar memiliki pola makan yang sehat. Untuk itu di Jember akan disiapkan program 1 desa 1 dosen,” ucap Bupati perempuan pertama Jember. Kabupaten Jember adalah wilayah dengan potensi pertanian yang besar seharusnya bisa menjawab pemenuhan pangan. Selain itu ada Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta yang siap bekerjasama dengan Pemkab. (spa).
Facebook Comments Box