Bupati Faida menggendong Fahim |
Jember – Jumat (sore 13/9) Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, tergerak untuk mengunjungi bayi laki-laki yang ditelantarkan orang tuanya beberapa hari yang lalu. Bupati Faida datang di Ruang Bersalin RSD dr. Soebandi Jember dengan rasa haru mendengar cerita bayi itu.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, ada penemuan bayi laki-laki yang dibuang oleh orang tuanya yang tidak bertanggung jawab di daerah Panti. Untung ada warga yang melihat bayi tersebut dan diambil untuk mendapatkan perawatan yang layak. Selanjutnya bayi itu di rawat dirumah sakit dr. Soebandi sehingga kondisinya berangsur-angsur membaik dan menunjukkan perkembangan yang baik.
Kedatangan Bupati Faida ingin memastikan kesehatan bayi yang dirawat tim medis RSD dr. Soebandi. Bahkan, Direktur RSD dr. Soebandi, dr. Hendro Soelistijono, ikut juga memastikan kesehatan bayi tersebut.
Setelah melihat langsung kondisi bayi itu Bupati terlihat sempat mau meneteskan air matanya tetapi ditahan. Bahkan Bupati Faida juga sempat menggendong bayi seraya menggoyang badannya sedikit seolah menggendong bayinya sendiri. Saat bertemu sejumlah awak media dia juga sempat memberi nama kepada bayi itu dengan nama Fahim. Kata Bupati Faida, Fahim boleh diartikan Faida- Rochim. Namun diluar nama tersebut, Fahim memiliki arti sebagai sosok yang arif dan paham serta peka atas lingkungan di sekitarnya. Seolah Faida menganggapnya sebagai anaknya sendiri. “Setelah dipikir-pikir kita kasih nama Fahim. Semoga punya pemahaman yang baik” katanya. Dia yakin Fahim nanti akan menjadi anak hebat yang kuat. Bahkan dia pun kembali meyakini, anak seperti Fahim tidak menutup kemungkinan menjadi tokoh penerus bangsa. Bupati Faida juga memberi kado berupa perlengkapan bayi.
Bupati Faida berharap orang tua kandung maupun keluarga bayi itu sadar untuk mengambil anaknya. Bupati memberikan kesempatan untuk mengambil buah hatinya yang lucu dan mungil itu.
Kalaupun ada para orang tua selain orang tua kandung yang ingin mengadopsi anak tersebut Bupati berharap orang itu adalah warga Jember. Faida berharap demikian agar nanti sewaktu-waktu ingin menjenguknya tidaklah terlalu jauh. “Saya berharap orang tua yang mengadopsinya warga Jember sendiri. Sehingga tidak jauh dari tanah kelahirannya,” katanya.
Namun kata Bupati Faida, karena Pemkab Jember belum memiliki institusi yang menangani khusus bayi, sehingga pihaknya dengan berat hati merelakan bayi Fahim, dijemput dan dirawat Dinsos Jatim.
Bayi Fahim bakal dijemput tim UPT PSAB Dinsos Jatim yang berada di Kota Sidoarjo, Senin (16/9) pekan depan.
Kedepan, Bupati Faida merancang persiapan institusi perawatan bayi yaitu Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) yang menangani anak yang ditelantarkan orang tuanya. (*)
Facebook Comments Box