Jembertoday.com-Bakorwil V Provinsi Jawa Timur yang beralamat di Jl. Kalimantan no. 42 Jember menuntaskan instruksi Gubernur Kofifah untuk menyemprotkan desinfektan ke 37 Pondok Pesantren di Kabupaten Jember. Bakorwil V menggandeng BPBD Kabupaten Jember dan Biro Kesos Provinsi Jatim.
Hari ini Kamis, 26 Maret 2020 adalah hari ketiga melaksanakan instruksi Gubernur Jatim Hj. Kofifah Indar Parawansa. Keempat tim gabungan menuntaskan penyemprotan desifektan. Sebelum berangkat Sekretaris Bakorwil V memberikan briffing singkat. Suhaeri, sekretaris Bakorwil V Jatim katakan, ” Hari ini kita tuntaskan instruksi Gubernur untuk menyemprot pondok pesantren di Jember seperti petunjuk beliau”.
Pondok Pesantren yang menjadi sasaran penyemprotan sudah ditentukan oleh Gubernur. Selain itu juga disediakan alokasi dana bagi 20 orang sekitar pondok Rp.75.000 per-orang. Teknis pemberiannya, mereka diminta terlibat dalam kegiatan penyemprotan.
Awak media www.jembertoday.com ikut dalam tim ke-3 bersama 5 kru BPBD, 2 orang biro Administrasi Kesos Provinsi Jatim mengunjungi 3 Pondok Pesantren.
Lokasi pertama PP. Ainul Yaqin di Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamatan Ajung. Pengasuh pondok KH. Muhammad Ainul Yaqin mengatakan ada 100 orang santri yang masih bertahan dari total santri 300 orang. KH. Muhammad A. Yaqin, “Saya berterima kasih sekali kepada Ibu Kofifah sebagai gubernur sudah mau memperhatikan kami disini. Semoga beliau diberi perlindungan Alloh SWT”. Pak Kyai mengaku sudah memberikan edukasi terkait penyebaran virus Corona serta dampak ikutannya pada para santrinya.
Lokasi kedua, tim mendatangi PP. Al Fauzan beralamat di Desa Ajung Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Pengasuh pondok, KH. Ahmad Fauzan, “Saya sangat mengapresiasi dan sangat terharu sekali apalagi musim-musim seperti ini sehingga kami dari pihak pesantren mengucapkan matur nuwun dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bakorwil V dan semua pihak yang mendukung kegiatan ini tertutama kepada Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Kofifah”. Ia mengatakan pondoknya masih baru perintisan dan jumlah santri cuma 55 orang. Meskipun sedikit pengasuh PP. Al. Fauzan tetap mengedukasi para santrinya untuk lebih memahami virus Corona dan bahayanya.
Lokasi ketiga yang dikunjungi tim adalah PP. Nurul Ulum Dusun. Kemuninglor Desa Kemuningsari Kecamatan Panti. Disini juga ada lembaga pendidikan formal yaitu SMK Nurul Ulum. Sesuai instruksi dinas pendidikan Jember untuk saat ini seluruh siswa dialihkan belajar di rumah selama 14 hari untuk memutus penyebaran covid 19.
Pengasuh PP. Nurul Ulum, HM. Hanif Abdul Rozak, “Wabah ini sudah menjadi masalah penduduk dunia maka kita berantas bersama-sama. Saya pikir secara keseluruhan harus ikut aktif sesuai dengan porsinya masing-masing, paling tidak membatasi penyebaran covid 19 ini”. HM. Hanif sampaikan bahwa ditempatnya ada 26 santri dan 44 santriwati tinggal di dalam pondoknya.
Ia berharap agar wabah virus corona ini segera berlalu sehingga umat Islam bisa kembali beribadah seperti sediakala. (spa)
Facebook Comments Box