Jembertoday.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Jember memberangkatkan Santri Tangguh Jember ke PP Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Situbondo dari Terminal Arjasa, Rabu, 15 Juli 2020. Santri Salafiyah Syafi’iyah menamakan diri rombongan ini Balek Jama’ah (BAJA) 2020.
Bupati Faida, “Saya ucapkan selamat, kalian beruntung diberi kesehatan dari Allah SWT. Oleh karenanya manfaatkan kesempatan ini”. Pemerintah Daerah Jember mendukung santri kembali namun harus mengikuti protokol covid. Pemkab berikan rapid gratis kepada 50.000 santri termasuk santri yang masuk.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Jember memberi arahan kepada para santri, pertama pakai masker, paling tidak 4-5 jam harus ganti. Kedua rajin cuci tangan, dengan enam langkah supaya terjaga dari virus. Ketiga, jaga jarak supaya kita selamat. BAJA 2020 difasilitasi bis kelas pariwisata full AC. “Kalau disiapkan kendaraan bukan untuk rekreasi tapi untuk kembali belajar dan kalau selesai kembali ke masyarakat membangun Jember,” ujar Bu Dokter Faida. Keempat, alat sholat. “Kalau ditempat umum pakai alat sholat sendiri,” himbau Bupati.
Bupati juga berpesan jika para santri ada masalah kesehatan disana untuk segera menghubungi Pemkab. “Ibu sediakan vitamin ke masing-masing santri untuk satu bulan,” kata Bupati perempuan pertama Jember.
Tidak lupa Faida mendoakan para santri itu. “Mudah-mudahan Alloh memberi kemudahan dalam menuntut ilmu,” harapan Ibu Bupati.
Pemberangkatan bersama ini dilepas oleh Bupati Jember terdiri dari 383 santri dan santriwati berasal dari 4 terminal, Tawangalun, Pakusari, Bangsalsari dan Arjasa sendiri dengan armada 8 bis pariwisata dan 1 mini bis.
Sebelumnya mereka dirapid tanpa biaya alias gratis karena mendapat subsidi dari dana anggaran covid19 Kabupaten Jember.
Ketua ikatan alumni santri Salafiyah (Iksass) di Jember, KH. Abdul Azis mengungkapkan rasa senangnya atas dukungan dari Pemkab Jember. “Kami sebagai wakil dari pengurus Salafiyah Syafi’iyah di Jember mengucapkan banyak terima kasih atas fasilitas yang diberikan oleh Pemkab. Dan atas nama pribadi saya juga berterima kasih atas kemudahan pengembalian santri. Mudah-mudahan upaya ini mendapatkan keberkahan tersendiri khususnya bagi Jember dan Indonesia pada umumnya,” kata Azis. (spa)
Facebook Comments Box