Jembertoday.com – Ada hal menarik dari Rapid tes di Pendopo Sukorambi. Ternyata, ada beberapa anggota Panwascam dan Panwas Desa yang takut dengan jarum suntik.
Dalam rapid tes yang diperiksa adalah darahnya. Biasanya diambil pada bagian pembuluh yang ada di lengan tangan, bisa kanan atau tangan kiri. Pembuluh vena ditangan biasanya muncul dipermukaan.
Tenaga kesehatan (nakes) berusaha menenangkan anggota panwas yang takut disuntik. “Jangan tegang mas,” bujuk nakes. Bahkan sampai tiga orang nakes yang berusaha menenangkan. Melihat jarum suntik, anggota panwas itu memalingkan muka sambil nyengir.
Bergiliran dirapid |
Rapid tes massal kali ini dikhususkan untuk petugas penyelenggara pilkada di tingkat kecamatan dan desa/kelurahan. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Jember ada 341 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (panwascam) dan 248 panitia pengawas desa/ kelurahan.
Di Kecamatan Sukorambi kegiatan rapid tes berlangsung di Pendopo Kecamatan mulai pukul 09:00, hari ini, Sabtu 27 juni 2020.
Camat Sukorambi, Rudianto nampak hadir dan memantau kegiatan rapid tes yang didanai dari Satgas Covid19 Kabupaten.
Kepada awak media Rudianto berkata,” Hari ini kita laksanakan rapid tes bagi panwascam dan panwas desa”.
Di Kecamatan Sukorambi ada lima desa, Desa Sukorambi sendiri, Desa Jubung, Desa Klungkung, Desa Dekuhmencek, Desa Karangpring.
“Ada tiga puluh enam petugas panwas yang dirapid,” ucap Rudianto.
Data di lapangan ada 36 orang anggota PPK dan PPS yang dirapid di Sukorambi. Sementara petugas kesehatan yang melayani rapid ada 6 orang Puskesmas Sukorambi, 1 anggota Kapolsek dan Koramil 2 personil.
(spa)
Facebook Comments Box